MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH


MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN

TENTANG
MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH




Disusun oleh :
ANNA KIM 
17002432
Dosen Pengampu :
Nellitawati, S.Pd, M. Pd


ADMINISTRASI  PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018


KATA PENGANTAR


Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan segala limpahan rahmat, hidayat dan inayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini membahas tentang “Manajemen Keuangan Sekolah”.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin dan dengan bantuan dari pihak pihak lain sehingga dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu. Maka dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya dalam pembuatan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Walaupun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari segi materinya maupun dari tata bahasanya karna kurangnya pemahaman atau pengalaman yang kami miliki.
Maka dari itu penulis mengharapkan pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.

Padang, 27 November 2018

Penulis










DAFTAR ISI




BAB I


PENDAHULUAN



A.    LATAR BELAKANG


Manajemen keuangan sekolah merupakan suatu hal yang penting dalam suatu sekolah. Manage yang baik akan membawa keuntungan bagi sekolah, bukan hanya sekolah manajemen keuangan ini penting bagi semua bidang baik sekolah, perkantoran, pemerintah dan yang terpenting adalah diri sendiri.

Manajemen keuangan sekolah membahas tentang apa yang dibutuhkan oleh sekolah dan bagaimana mengakolokasikan dana yang ada sehingga terpakai sesuai yang dibutuhkan.

Tapi manajemen keuangan ini sering kali dilupakan dan hanya dibuat asal-asalan sehingga pelaporan keuangan tidak jelas kemana dana yang adda itu diberikan. Maka pada kesempatan ini kami akan membahas tentang keuangan sekolah ini pada makalah ini yang berjudul “Manajemen Keuangan Sekolah”.



B.     RUMUSAN MASALAH


1.      Apa itu manajemen keuangan dan manajemen keuangan sekolah?

2.      Apa tujuan manajemen keuangan sekolah?

3.      Apa prinsip-prinsip manajemen keuangan sekolah?

4.      Bagaimana proses pengelolahan keuangan sekolah?

5.      Darimana sumber keuangan sekolah?

6.      Bagaimana pertanggungjawaban keuangan sekolah?



C.    TUJUAN


1.      Dapat mengetahui apa itu manajemen keuangan dan keuangan sekolah

2.      Dapat mengetahui tujuan manajemen keuangan sekolah

3.      Dapat mengetahui prinsip-prinsip keuangan sekolah

4.      Dapat mengetahui bagaiman proses pengelolaan keuangan sekolah

5.      Dapat mengetahui sumber keuangan sekolah

6.      Dapat mengetahui bagaimana pertanggungjawaban keuangan sekolah































































BAB II


PEMBAHASAN



A.    MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH


Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengakolokasikan dana dan mengelolah aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Atau manajemen keuangan dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan menyimpan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Sedangkan manajemen keuangan sekolah adalah salah satu subtansi manajemen sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan disekolah. Kegiatan menajemen keuangan ini menyangkut tentang proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Menurut Depdiknas manajemen keuangan sekolah adalah tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan sekolah.



B.     TUJUAN  MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH


Dengan adanya keuangan sekolah maka kebutuhan pendanaan sekolah dapat direncanakan, diupayakan, dibukukan secara transparan, dan bisa digunakan membiyai pelaksanakan program kegiatan sekolah secara efektif dan efesien. Untuk itu maka tujuan manajemen keuangan sekolah secara umum adalah :

1.      Meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan keuangan sekolah

2.      Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah

3.      Meminimalkan penyalagunaan anggaran sekolah

            Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kreatifitas kepala sekolah dalam menggali sumber-sumber dana, menetapkan bendaharawan yang menguasai dalam bidang pembukuan dan pertanggung jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.



C.    PRINSIP-PRNSIP KEUANGAN SEKOLAH


Undang-undang No. 20 Tahun 2002 pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi.

1.      Keadilan


Keadilan merupakan suatu sikap yang diperlukan salam mengatur keuangan sekolah. Didang keuangan harus mampu mengatur dana yang akan digunakan sesuai dengan jenis kegiatan yang akan diadakan secara adil tidak ada pembedaan kecuali ada perbedaan aspek kegiatan.

2.      Transparansi


Transparansi merupakan sifat terbuka. Transparansi diperlukan karena pelaporan keuangan itu sangat dibutuhkan disekolah sepaya pengeluaran dana terkontrol jadi dinilah peran transparansi dimana adanya keterbukaan terhadap data yang masuk dan keluar kepada pihak sekolah supaya pembukuan jelas.

3.      Akuntanbilitas


Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

4.      Efektivitas


Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen keuangan dikatakan efektif jika kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

5.      Efisiensi


Efisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan. fisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya.



D.    PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH


Langkah pertama dalam penentuan rencana pengeluaran keuangan adalah menganalisa berbagai aspek yang berhubungan erat dengan pola perencanaan anggaran, yang didasarkan pertimbangan kondisi keuangan, line of bisiness, keadaan para konsumen, organisasi, pengelolah, skill para pejabat pengelolah. Proses pengelolaanya adalah

1.      Perencanaan anggaran

2.      Strategi mencari sumber dana sekolah

3.      Penggunaan keuangan sekolah

4.      Pengawasan dan evaluasi anggaran

5.      Pertanggungjawaban

            Pengelolahan dianggap efektif apabila merujuk pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) untuk satu tahun pembelajaran. Dengan langkah pengelolaan sebagai berikut :

1.        Merancang program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada tahun pelajaran.

2.        Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana penunjang.

3.        Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan pada tahun pembelajaran.

4.        Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran.

5.        Melakukan perhitungan rincian pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing kegiatan.

6.        Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut kedalam satu format yang telah disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.

7.        Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi berwenang

E.     SUMBER KEUANGAN SEKOLAH


1.      Dana dari Pemerintah


Dana dari pemerintah termasuk dana rutin dalam Dafar Isian Kegiatan (DIK) yang diakolokasikan pada semua sekolah untuk setiap tahun pelajaran. Selain DIK ada juga dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dana ini diberikan secara berkala yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional sekolah.

2.      Dana dari Orang Tua Siswa


Pendanaan dari wali murid dikenal dengan Iuran Komite. Besarnya dana yang harus dibayar orang tua berdasarkan keputusan rapat komite. Pada umumnya dana komiter terdiri atas :

-          Dana tetap bulanan sebagai uang kontribusi yang harus dibayar setiap bulanya.

-          Dana incidental yang dibebankan kepada siswa baru yang dibeban kan sekali dalam 3 tahun menjadi siswa.

-          Dana sukarela yang ditawarkan kepada orang tua siswa tertentu yang dermawan dan bersedia memberi bantuan.

3.      Dana dari Masyarakat


Dana ini biasanya merupakan sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari anggota-anggota masyarakat sekolah yang menaruh perhatian terhadap kegiatan yang ada disekolah. Dana tersebut adalah wujud kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.

4.      Dana dari Alumni


Bantuan dari para alumnni merupakan benttuk uapya membantu meningkatkan mutu sekolah yang tidak salalu dalam bentuk uang tatapi juga dalam bentuk barang-barang yang bermanfaat bagi sekolah atau siswa yang ada disana.

5.      Dana dari Peserta Kegiatan


Dana ini diminta kepada siswa sendiri atau anggota masyarakat yang menikmati pelayanan kegiatan pendidikan atau ekstrakurikuler seperti pelatihan, kursus dan keterampilan lainnya.

6.      Dana dari Kegiatan Wirausaha Sekolah


Dana yang diperoleh dari kegiatan wirausaha yang dilakukan siswa maupun kegiatan wirausaha sekolah yang dikelolah oleh staff maupun siswa misalnya seperti kantin, koperasi, bazar, wartel, fotocoppy maupun kegiatan usaha lainnya.



F.     PERTANGGNG JAWABAN KEUANGAN SEKOLAH


Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan dibidang keuangan terutama mengenai penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah. Pengevaluasian dilakukan setiap triwulan atau persemester. Dana yang digunakan dipertanggungjawabkan kepada sumber dana. Jika dana tersebut diperoleh dari orang tua siswa, maka akan diberikan laporannya kepada orang tua siswa. Begitu pula dana yang bersumber dari sumber lainnya.



























BAB III


PENUTUP



A.    KESIMPULAN


Manajemen keuangan sekolah adalah suatu tindakan mengatur keuangan sekolah supaya berjalan dengan baik. Manajemen keuangan ini juga bertujan untuk meminimalisir penyelewengan dana, mengetahui pembukuan daya yang masuk dan keluar serta membantu mengakolokasikan sehingga dapat mengontol dana yang keluar. Manajemen keuangan ini juga harus transpran sehingga akan dipercayai semua pihak.

Selain transparan manajemen juga harus efektif dan efesien sehingga dapat mengelolah dana dengan benar tanpa ada kesalahan. Karena setiap kegiatan yang dilaksanakan harud dipertanggung jawabkan kepada seumber dana tersebut.



B.     KRITIK DAN SARAN


Setiap sekolah harus mengatur manajemen keuangan nya sebaik mungkin karena sekolah yang maju adalah yang bisa mengatur keuangannya dengan baik sehingga dapat kepercayaan dari semua pihak yang akan membuat pengaruh positif kepada sekolah. Makalah ini masih banyak kekurangan maka dengan itu kami mengharapkan kritikan dan saran pembaca sehingga akan memperbaiki makalah ini kedepannya.



















DAFTAR PUSTAKA




·           Campbell, Roald F., Edwin M.Bridges, dan Raphael O.Nystrand. 1983. Introduction to Educational Administration. 5th edition. Boston: Allyn and Bacon, Inc

·           Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Manajemen Keuangan. Materi Pelatihan Terpadu untuk Kepala Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama

·           Direktorat Pendidikan Dasar. 1995/1996. Pengelolaan Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar. Ditdikdasmen Depdikbud

·           Gorton, Richard A. & Schneider, Gail T. 1991. School-Based Leadership: Callenges and Opportunities. Dubuque, IA: Wm. C. Brown Publishers

·           Kadarman, A.M. dan Udaya, Jusuf. 1992. Pengantar Ilmu Manajemen: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

·           https://raja-jempol.blogspot.com/2013/05/manajemen-keuangan-sekolah.html

·           Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah. 2007. Bandung. Remaja Rosda Karya.










Komentar

Postingan Populer